Bappelitbangda Kab. Hulu Sungai Selatan kembali mengadakan Webinar dengan mengangkat tema “Belajar Pariwisata dari Bali, Desa Wisata yang Mendunia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 15 November 2023.
Pada Dasarnya Desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.
Isu Pengembangan Pariwisata Perdesaan ada beberapa, antara lain Limited Resources, Lack of Stakeholders Involvement, Balancing Tourism Growth with environmental protection, Cultural preservation, Capacity building and skills development dan Seasonality, ujar I Gede Gian Saputra, S.Par.,M.Par.,CHE selaku Narasumber yang merupakan Dosen di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Founder PT Banua Wisata Lestari (GODEVI) dan Founder dan Travel Consultant PT Wisata Dunia Baru.
Desa wisata biasanya memenuhi semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia. Desa wisata biasanya dibuat di satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Desa wisata secara keseluruhan mengintegrasikan semua unsur tersebut di suatu desa, untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat
Desa wisata merupakan sebuah konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata. Pengelolaan seluruh daya tarik wisata yang tepat diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa itu sendiri. Sesuai dengan prinsip utama dalam desa wisata, yaitu desa membangun. Prinsip ini berfokus terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal.
Kegiatan ini dipandu oleh Hj. Rusmaliah, S.Hut selaku Peneliti di Bappelitbangda Kab. HSS
