Penilaian Innovative Government Award – IGA 2024 memasuki tahapan Validasi Lapangan setelah sebelumnya adalah tahapan Presentasi dan Wawancara Pimpinan Daerah. IGA diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dengan tujuan untuk mengapresiasi dan mendorong inovasi daerah dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Validasi lapangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024 dengan tim penilai validasi lapangan dari Kementerian Dalam Negeri, di antaranya Drs. Faisal Syarif, M.S., Pelaksana Harian Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik; Jerry Walo, S.Sos., M.M., Analis Kebijakan Ahli Madya; serta Subkhan Awaludin, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Salah satu yang divalidasi adalah inovasi Telah Berkemas (Tetap Lestari, Harus Berdayakan Kelompok Masyarakat). Inovasi ini melawan Destructive Fishing/Illegal Fishing dengan memberdayakan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) serta berkolaborasi dengan Poairud Polda KalSel. Inovasi ini bertujuan untuk melakukan Pelestarian Plasma Nutfah dengan “Zero Destructive Fishing” dan “Zero Operational Cost”.
Validasi langsung dilaksanakan di Pos Pengawasan Desa Bangkau bertemu dengan Perangkat Desa, Pokmaswas, Personil Polairud, Tim Dinas Perikanan serta Masyarakat setempat. Tidak saja di pos, validasi juga langsung dilakukan ke Tengah danau bangkau untuk melihat potensi perikanan tangkat dan budaya mengakap ikan masyarakat yang ramah lingkungan.
Inovasi Telah Berkemas berhasil meningkatkan produksi perikanan tangkap sebesar 10.369 ton tahun 2020, menjadi sebesar 11.885 ton tahun 2022 dan 12.013 ton tahun 2023, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dengan bertambahnya jumlah Pokmaswas, 30 kelompok Tahun 2020 menjadi 33 kelompok Tahun 2023
