Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan melakukan Ekpose Awal Kajian Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada Rabu, 12 Juni 2024 di Aula Rakat Mufakat, Setda Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan penelitian ini merupakan kerjasama dengan LPPM Universitas Lambung Mangkurat. Pada kesempatan ini hadir tim peneliti yang terdiri dari Dr. Taufik Arbain, M.Si, Drs. H. Muhammad Saleh, MP, Drs. H. Suriadi Sutiyo, M.Si, Dr. Muhammad Riyandi Firdaus, M.A.P dan Dr. Muhammad Noor, M.A.P.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting untuk menganalisis sebuah pembangunan yang terjadi di suatu wilayah dan menjadi perhatian terutama pemerintah. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam segala aktivitas perekonomian di suatu negara pada periode tertentu.
Di tengah otonomi daerah yang memberikan kewenangan besar bagi daerah dalam melakukan pengembangan di daerah sesuai potensinya, maka menggali pendapatan dan melakukan peran alokasi secara mandiri dalam menetapkan prioritas pembangunan semakin stategis, apalagi kalau dihubungkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Kabid Litbang, H. M. Afif Bizri, SH,M.Hum menyampaian bahwa outcome dari kajian ini untuk menggambarkan pengaruh antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) baik secara simultan maupun parsial. Mengetahui permasalahan dasar atas pertumbuhan ekonomi wilayah Hulu Sungai Selatan baik secara Parsial dan Simultan.
Dan tentu akhirnya nanti akan merekomendasikan kebijakan untuk masa yang akan datang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam rangka evaluasi dan perumusan perencanaan pembangunan ekonomi dengan penggunaan PAD dan DAU melalui Belanja Pemerintah, ujar afif.
